WEBSITE DESIGN METHOD



2.1 Pengertian Website Design Method
WSDM adalah pendekatan terpusat pada pengguna untuk pengembangan situs web, yaitu model-odel aplikasi yang berdasarkan pada kebutuhan informasi dari kelompok pengguna. Proses pengembangan ini dibagi ke dalam empat fase sebagain berikut: pemodelan pengguna, Desain Konseptual, Desain Implementasi dan Implementasi yang sebenarnya. Tahap Pemodelan Pengguna terdiri dari dua sub-fase yaitu Pengguna Klasifikasi dan Deskripsi Pengguna Kelas. Tahap Desain Konseptual juga terdiri dari dua sub-tahap : Modeling Obyek dan Desain Navigational.
2.2  Pemodelan Pengguna
Pengguna biasanya mengunjungi situs web dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal dalam pikirannya Situs Web harus mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan pengguna dan menjawabnya. Oleh karena itu, pada tahap pertama dari metode akan dibuat analisis kebutuhan sistem sesuai dengan penggunanya yang digambarkan dengan bisnis proses dan flowchart
a.       Proses Bisnis
Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis dari organisasi.
b.      Flowchart
Flowchart merupakan gambaran atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses berserta instansinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
c.       UML
UML (Unified Modeling Language) merupakan sebuah bahasa standar yang memodelkan sebuah sistem. Tujuan dari pemodelan sistem ini adalah memodelkan proses bisnis yang terjadi pada rancangan sistem yang dibuat dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak yang akan dibuat, sehingga akan memudahkan dalam mengembangkan sebuah rancangan sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model berbagai jenis aplikasi, yang nantinya dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi, dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan tatanan penulisan kata-kata dalam ‘MS Word’ untuk kegunaan komunikasi. Sebuah bahasa model adalah sebuah bahasa yang mempunyai vocabulary dan konsep tatanan / aturan penulisan serta secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem.
Seperti halnya, UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuahsoftware yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model – model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.
UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat Secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung kedalam sebuah object-oriented database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan seperti; requirements, arsitektur, design, source code, project plan, tests, dan prototypes.
2.3  Konseptual Desain
Fase ini terdiri dari dua sub-tahap, Modeling Obyek dan Desain Navigational. Selama Pemodelan Obyek kebutuhan informasi dari kelas pengguna yang berbeda dan perspektif mereka secara resmi dijelaskan. Dalam tahap Desain Navigational kami menjelaskan bagaimana pengguna yang berbeda dapat menavigasi melalui situs Web. Masing-masing perspektif akan memiliki model navigasi sendiri.
a.       Objek Modeling
Tujuan dari fase ini adalah untuk secara resmi memodelkan kebutuhan informasi dinyatakan dalam deskripsi pengguna kelas. Hal ini dilakukan dengan membangun (konseptual) model objek untuk kelas pengguna yang berbeda. Model ini disebut Pengguna Model Obyek. Pada bagian ini akan dijelaskan konten atau isi web yang akan terdapat dalam website yang akan dibuat, selain itu akan dibuat juga story boardnya.
b.       Model Navigasi
Dalam fase ini Model Konseptual Navigasi dibangun. Model Navigasi terdiri dari sejumlah trek navigasi, satu untuk setiap perspektif. Sebuah jalur navigasi mengungkapkan bagaimana pengguna perspektif tertentu dapat menavigasi melalui informasi yang tersedia. Hal ini dijelaskan dalam hal komponen dan link.
2.4  Implementasi Desain
Dalam langkah ini kita pada dasarnya merancang tampilan dan nuansa dari situs Web. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah tampilan yang konsisten, menyenangkan dan efisien dan merasa untuk desain konseptual yang dibuat dalam fase sebelumnya. Ada banyak literatur tentang aspek-aspek desain situs Web. Hasil dari implementasi desain adalah Model Implementasi.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar